KOMPARASI APLIKASI
DATABASE MANAGEMENT SYSTEM
( ORACLE, MICROSOFT SQL SERVER, DAN MY SQL )
Pendahuluan
Database Management System, atau DBMS adalah perangkat lunak yang
dipergunakan untuk membuat, mengakses, dan mengelola database secara mudah dan efisien.
Komponen DBMS terdiri dari :
·
Data Dictionary
Yaitu sebuah repository/kamus data yang menyimpan data
definition dan deskripsi dari struktur data di dalam database.
·
DBMS Utilities
Yaitu program yang memungkinkan user mengelola data dengan
cara create, edit, delete data dan file. Di dalamnya termasuk data recovery dan
back up.
·
Report Generator
Yaitu program untuk menghasilkan laporan yang berasal dari
data yang disimpan.
Beberapa contoh DBMS yang popular dan sering digunakan masyarakat
diantaranya Microsoft Access, MySQL, SQL Server, DB2, dan lain-lain.
Kita akan membahas beberapa DBMS yang sering digunakan di dalam
perusahaan-perusahaan, yaitu Oracle, Microsoft SQL Server, dan MySQL.
Perusahaan Oracle didirikan pada
tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison
yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) selama beberapa tahun
sampai saat ini. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database server
di mainframe. Kisah sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori
database relasional. Teori database relasional diperkenalkan hampir secara
simultan oleh Edgar F. Codd (dalam artikelnya yang terkenal Large shared data
banks) dan seorang penemu lain yang kurang dikenal, pada tahun 1969. IBM adalah
perusahaan pertama yang menerapkan model relasional ini dalam bahasa SQL,
dengan produknya DB2. Sayangnya IBM agak ragu akan keampuhan SQL dan model
relasional (nantinya akan berpengaruh pada ketertinggalan IBM di pasar
database-server sistem operasi Unix dan Windows ). Larry melihat perkembangan
teori model relasional dan implementasi database relasional dalam DB2. Ia yakin
bahwa model relational adalah “way of the future” dan memutuskan untuk mengimplementasikan
model relasional di produk Oracle. Sebelumnya produk database Oracle memakai
model nonrelasional. Oracle menjadi pesaing kuat bagi IBM dalam pasar database
server di mainframe, terutama database bermodel relasional. Sekitar pertengahan
tahun 1980an, Larry mendiversifikasi produk Oracle (versi 6.x) keluar
mainframe, yakni ke sistem operasi Unix. Selanjutnya tahun 1996 Oracle Corp
mendiversifikasi Oracle (versi 7.x) ke sistem operasi Novell Netware, Windows
NT, dan Linux (versi 8.x, tahun 1997).
Mulai pertengahan tahun 1990an Oracle Corp mulai membuat juga produk-produk nondatabase-server seperti application server (WebDB, OAS), development tools (Oracle Developer, Oracle Designer), dan application suite (Oracle Apps).
Mulai pertengahan tahun 1990an Oracle Corp mulai membuat juga produk-produk nondatabase-server seperti application server (WebDB, OAS), development tools (Oracle Developer, Oracle Designer), dan application suite (Oracle Apps).
Pengertian Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut :
• Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
• Menangani manajemen space dan basis data yang besar
• Mendukung akses data secara simultan
• Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
• Menjamin ketersediaan yang terkontrol
• Lingkungan yang terreplikasi
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut :
• Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
• Menangani manajemen space dan basis data yang besar
• Mendukung akses data secara simultan
• Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
• Menjamin ketersediaan yang terkontrol
• Lingkungan yang terreplikasi
Kelebihan Oracle :
- Kepuasan Pelanggan, Salah satu keuntungan menggunakan database Oracle adalah karena pelayanan Oracle dalam melayani kepuasan pelanggan. Sebagai contoh, semua database Oracle yang kompatibel. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk meng-upgrade sistem mereka tanpa melakukan perombakan total pada sistem database mereka. Hal ini membuat update menjadi lebih efisien dan rendah biaya. Selain itu, versi terbaru dari database Oracle menyediakan fitur baru sementara untuk menjaga fitur populer dari versi lama. Hal ini memastikan bahwa produk mereka didasarkan pada fungsi pelanggan daripada apa adalah biaya-efektif untuk Oracle.
- Fungsi, Database Oracle yang digunakan untuk hampir semua aplikasi di tingkat perusahaan. Dengan demikian, database Oracle mendominasi industri perbankan. Sepuluh bank top dunia menggunakan database Oracle untuk melakukan bisnis mereka. Hal ini terutama karena fungsi Oracle. Mereka menyediakan kombinasi tinggi tingkat teknologi dan solusi bisnis yang terintegrasi. Ini adalah sempurna untuk hampir semua perusahaan yang memiliki data dalam jumlah besar untuk menyimpan dan mengakses.
- Handal, Keuntungan lain yang tidak kalah penting yang ditawarkan oleh database Oracle adalah kehandalan mereka. Oracle adalah database yang memberikan kinerja yang sangat baik ketika ditantang dengan tugas-tugas berat. Seperti Tes ASAM, yang merupakan alat penting yang digunakan untuk memastikan integritas data yang tersimpan, dengan mudah disahkan oleh database Oracle. Tes ini penting karena dapat diandalkan penyimpanan data adalah tujuan utama dari database. Dengan demikian, database Oracle telah terbukti memberikan integritas yang tinggi penyimpanan data.
- Teknologi Flashback, Database Oracle menggabungkan teknologi Flashback, yang merupakan keuntungan yang signifikan. Dalam suatu hal outage pada aplikasi yang dikarenakan sejumlah alasan, menjadi penting untuk tidak kehilangan data yang tersimpan pada sistem database. Flashback teknologi Oracle memungkinkan untuk pemulihan data yang efisien salah dihapus atau hilang. Dengan demikian, teknologi Flashback dasarnya menghilangkan kesalahan manusia dan meningkatkan waktu pemulihan database. Pada akhirnya, fitur ini memungkinkan untuk menyederhanakan manajemen dan proses administrasi.
Kekurangan Oracle :
- Ketidakmampuan untuk Melaksanakan Pengolahan Rekursif, Pengolahan Rekursif adalah jenis fungsi komputer (atau program) di mana salah satu langkah dari sebuah program (atau prosedur) tayangan ulang seluruh program (atau prosedur). SQL tidak memiliki konstruksi pengulangan yang umum di tingkat tinggi lainnya bahasa pemrograman, seperti untuk dan apa loop. Hal ini tidak dapat mengulangi tindakan dan tidak ada cara untuk mendefinisikan konstruksi pengulangan berulang di SQL.
- Ketidakcocokan dan Kompleksitas, Salah satu kelemahan utama dari Oracle SQL adalah inkonsistensi dan ketidakcocokan data dalam bidang waktu dan sintaks tanggal, penggabungan string dan sensitivitas kasus. Bahasa adalah kompleks, dengan pendekatan kata kunci serupa dalam struktur COBOL (umum berorientasi bisnis bahasa), dengan sintaks yang lebih sedikit dan aturan tata bahasa.
- Fungsi yang terbatas, SQL adalah bahasa domain yang spesifik atau tujuan khusus, dan penggunaannya terbatas pada domain program khusus. Pernyataan SQL dioperasikan pada tabel dan set data, seperti database personil dan spreadsheet akuntansi. SQL adalah bahasa deklaratif domain tertentu yang terbatas pada representasi data dalam bentuk tabel.
Microsoft
SQL Server adalah sebuah system manajemen basis data relasional ( RDBMS ),
produk dari Microsoft. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang
memiliki basis data berskala kecil sampai menengah, tetapi kemudian berkembang
dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
Kelebihan Microsoft SQL Server :
- Sistem Basis Data dengan level Enterprise, Microsoft SQL Server termasuk DBMS profesional. Beberapa pesaing seperti MySQL, Oracle, telah mengembangkan software serupa dalam beberapa tahun terakhir, tetapi Microsoft SQL Server lebih mudah digunakan dan memiliki lebih banyak fitur. Pemicunya antara lain adalah dukungan penuh dari Microsoft. Perangkat lunak yang ditawarkan oleh Microsoft juga menawarkan integrasi yang erat dengan .NET framework, dan ini tidak dimiliki oleh produk lain.
- Penanganan data korup, Data yang korup selalu menjadi pusat perhatian ketika Perangkat keras dan perangkat lunak tidak dapat bekerja dengan optimal sebagaimana mestinya. Microsoft SQL Server memiliki sejumlah fitur dalam restorasi data dan pemulihan data. Meskipun beberapa tabel individu tidak dapat didukung atau dikembalikan, namun pilihan database yang lengkap dan restorasi yang tersedia dalam SQL Server sangat membantu . Melalui penggunaan file log, cache, dan backup, produk Microsoft yang memungkinkan Anda untuk merasa yakin bahwa ada banyak pilihan dalam menangani bencan.
- Installasi yang efisien, Microsoft SQL Server dapat diinstal dengan dengan mudah, installer juga mendeteksi, download dan menginstal update yang diperlukan dalam prasyarat installasi SQL Server. Fitur-fitur ini mengurangi kompleksitas dalam menginstal perangkat lunak. Komponen individu seperti Database Services, Analysis Services dan Integration Services juga dapat diinstal secara terpisah. SQL Server 2008 juga secara otomatis dapat melakukan update patch keamanan untuk mengurangi biaya pemeliharaan.
- Fitur Kinerja yang lebih baik, Microsoft SQL Server 2008 memiliki kompresi dan enkripsi data transparan built in, sehingga tidak perlu untuk memodifikasi atau mengubah program untuk mengenkripsi data. SQL Server 2008 memiliki kontrol akses yang lebih efisien dan alat izin manajemen dan menawarkan kinerja yang lebih baik dalam pengumpulan data. SQL Server 2008 juga terintegrasi dengan Microsoft Office dan produk microsoft lainnya.
- Fitur Keamanan yang lebih baik, SQL Server 2008 memiliki otentikasi yang kuat dan perlindungan akses serta memiliki fitur manajemen password yang lebih baik. SQL Server 2008 menggunakan Kebijakan Manajemen Berbasis untuk mendeteksi ketidakpatuhan kebijakan keamanan, yang memungkinkan hanya personil yang berwenang akses ke database. Keamanan audit dan peristiwa dapat ditulis secara otomatis ke log file.
- Menurunkan biaya kepemilikan, modul-modul dalam SQL Server 2008 termasuk Kompresi Lanjutan, alat manajemen data, partisi disk, alat data mining, Pelaporan Enterprise, dan Advanced Security tanpa biaya tambahan. SQL Server 2008 juga kompatibel dengan SQL Server 2000 dan 2005, sehingga tidak perlu memperbarui atau meng-upgrade setiap komputer.
- Fakta, beberapa korporasi seperti Unilever, HM Sampoerna, Phillip Morris, dan Siemens menggunakan Microsoft SQL Server 2008. SQL Server 2008 diakui sebagai Best Seller dan Pertumbuhan Terbaik oleh majalah CRN.
Kekurangan Microsoft
SQL Server :
- Biaya, Salah satu kelemahan utama untuk menggunakan Microsoft SQL Server adalah karena SQL Server bukan sistem manajemen database relasional alternatif, pilihan lisensi yang ada cukup mahal. Meskipun menggunakan perangkat lunak untuk pengembangan atau tujuan pendidikan adalah gratis, namun dalam penggunaan bisnis ada biaya lisensi. Untuk SQL Server 2008, misalnya, SQL Server Standard Edition biaya $ 7.171 per prosesor. SQL Server Datacenter edisi yang $ 54.990 per prosesor, menurut situs Microsoft.
- Kompatibilitas yang terbatas, Microsoft SQL Server hanya dirancang untuk berjalan pada server berbasis Windows. Untuk berbagai alasan, termasuk biaya lisensi dan masalah keamanan. Selain tidak mampu berjalan di platform non-Windows, terkadang ada juga masalah kompatibilitas tentang interaksi dengan aplikasi yang berjalan pada platform lainnya.
- Perangkat Keras, Versi SQL Server dapat diinstal pada peralatan hardware yang lebih tua, tapi rilis baru dari aplikasi yang memerlukan teknologi yang lebih canggih untuk mendukung sumber daya yang dibutuhkan oleh database. SQL Server juga membutuhkan NET framework. Diinstal pada mesin, yang merupakan komponen terpisah yang digunakan oleh pengembang. Jika perusahaan berencana untuk memiliki database yang sangat besar, hard drive juga membutuhkan jumlah yang tepat ruang di samping gigabyte ruang yang diperlukan untuk mesin database sendiri.
MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat
Open Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung
beberapa fitur seperti multithreaded, multi-user, dan SQL database managemen
sistem (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat,
handal dan mudah digunakan.
Ulf Micheal Widenius adalah penemu awal versi pertama MySQL
yang kemudian pengembangan selanjutnya dilakukan oleh perusahaan MySQL AB.
MySQL AB yang merupakan sebuah perusahaan komersial yang didirikan oleh para
pengembang MySQL. MySQL sudah digunakan lebih dari 11 millar instalasi saat
ini.
Kelebihan MySQL :
Berikut ini beberapa kelebihan MySQL sebagai database
server antara lain :
·
Source MySQL dapat
diperoleh dengan mudah dan gratis.
·
Sintaksnya lebih mudah
dipahami dan tidak rumit.
·
Pengaksesan database
dapat dilakukan dengan mudah.
·
MySQL merupakan
program yang multithreaded, sehingga dapat dipasang pada server yang memiliki
multiCPU.
·
Didukung
programprogram umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python, dsb.
·
Bekerja pada berbagai
platform. (tersedia berbagai versi untuk berbagai sistem operasi).
·
Memiliki jenis kolom
yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi sistem database.
·
Memiliki sistem
sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host.
·
Mendukung ODBC untuk
sistem operasi Windows.
·
Mendukung record yang
memiliki kolom dengan panjang tetap atau panjang bervariasi.
MySQL dan PHP merupakan sistem yang saling terintegrasi. Maksudnya adalah
pembuatan database dengan menggunakan sintak PHP dapat di buat. Sedangkan input
yang di masukkan melalui aplikasi web yang menggunakan script serverside
seperti PHP dapat langsung dimasukkan ke database MySQL yang ada di server dan
tentunya web tersebut berada di sebuah web server.
Kekurangan MySQL :
- Untuk koneksi bahasa pemrograman visual seperti VB(Virus Basic), delphi, dan foxpro, MySQL kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan MySQL jarang dipakai dalam program visual.
- Data yang ditangani belum begitu besar. Tidak cocok baik menyimpan data maupun untuk memproses data.
- Program hanya dapat running di windows. Itupun untuk windows lama,untuk windows terbaru seperti Vista,Visual Basic sangat tidak stabil berjalan di platform tersebut,banyak kantor yang dapat menghubungkan laptop pegawai mereka untuk bergabung dalam sistem jaringan kantor.Bagaimana untuk pengguna Macintosh maupun Linux? Program tidak dapat dijalankan di laptop mereka. Walaupun bisa, program harus diinstall terlebih dahulu menggunakan emulator.
- Tidak praktis apabila diterapkan pada jaringan komputer. Itu dikarenakan VB program yang berdiri sendiri yang berarti harus diinstalasikan pada tiap komputer pada jaringan tersebut. Bayangkan apabila ada puluhan komputer? ada berapa lama waktu untuk instalasi dan pemeliharaannya?
- Aplikasi yang rentan terkena virus, program yang dibuat menggunakan Visual Basic adalah berupa execution program(*.exe) yang dapat terinfeksi virus seperti virus Sality, program menjadi rusak dan tidak bisa dijalankan. apabila program terinfeksi tersebut di scan oleh antivirus, program akan dihapus dari sistem, sangat tidak aman untuk sebuah program yang menjadi tulang punggung perusahaan.
- Mudah hang dan crash, program dari VB seringkali menjadi not responding lalu mati tiba-tiba.
- Tidak multi user, apabila dalam satu jaringan komputer menggunakan program dalam satu waktu, salah satu user harus mengalah sampai user yang lain selesai menggunakan program.
- Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja dalam server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.
Kesimpulan :
Saya akan menggunakan Microsoft SQL Server, dikarenakan
penginstallannya yang mudah dan efisien, sudah memiliki fitur yang cukup
komplit yang dibutuhkan oleh usaha saya, dan penerapan yang cukup mudah
dikuasai oleh masyarakat awam.
My Blog : Evelynkurnia.blogspot.com
Sumber :
Wikipedia, http://www.mysql.com/ , James R. Groff : SQL The Complete
Reference, 3rd Edition,McGraw-Hill, 2010, Gary B. Shelly, Misty E. Vermaat :
Discovering Computers, Living in a Digital World, Lecture Notes by Prof. Dr.
Harjanto Prabowo, berbagai sumber di web.